Jauh di tengah hutan Springhornhof di kota Neuenkirchen, Jerman, terdapat sebuah batu besar yang mencolok. Batu itu punya noda jelaga, bekas proses pembakaran di salah satu sisinya.
Terlihat seperti seseorang telah mencoba untuk membakar batu seberat 1,5 ton itu, tapi kenapa?Seperti dilansir Amusing Planet, rupanya batu karya seni dari Aram Bartholl bernama “Keepalive” itu telah dimodifikasi agar mampu memancarkan sinyal Wi-Fi (router).
Didukung oleh generator thermoelectric, batu itu bekerja dengan mengubah panas menjadi listrik. Lokasinya berada di kawasan sekitar museum patung outdoor, Jerman.
Pengunjung yang datang dapat mencoba menghidupkan Wifi batu itu dengan menyalakan api terlebih dulu dan menghidupkan tombol power yang berada pada batu tersebut.
Setelah router nyala dan mulai menyalurkan transmisi, pengunjung dapat menyambungkan sinyal Wifi dengan ponsel.
Layaknya saluran Wifi pada umumnya, pengunjung dapat mengakses internet hingga mengunduh dokumen.
Nama “Keepalive” sendiri berasal dari istilah teknis ilmu telekomunikasi, yang berarti pesan yang dikirim antara perangkat internet untuk memeriksa koneksi antara mereka.
Didukung oleh generator thermoelectric, batu itu bekerja dengan mengubah panas menjadi listrik. Lokasinya berada di kawasan sekitar museum patung outdoor, Jerman.
Pengunjung yang datang dapat mencoba menghidupkan Wifi batu itu dengan menyalakan api terlebih dulu dan menghidupkan tombol power yang berada pada batu tersebut.
Setelah router nyala dan mulai menyalurkan transmisi, pengunjung dapat menyambungkan sinyal Wifi dengan ponsel.
Layaknya saluran Wifi pada umumnya, pengunjung dapat mengakses internet hingga mengunduh dokumen.
Nama “Keepalive” sendiri berasal dari istilah teknis ilmu telekomunikasi, yang berarti pesan yang dikirim antara perangkat internet untuk memeriksa koneksi antara mereka.
Bagus sekali blog-nya, Terus berkarya Gan...!!
BalasHapusAgen Domino
Agen Domino Terpercaya
Judi Poker
Judi Poker Online